Macam-macam Bentuk Gunung Api dan Contohnya
Gunung api terjadi akibat adanya aktivitas vulkanisme, dan vulkanisme merupakan salah jenis tenaga pembentuk permukaan bumi yaitu tergolong jenis tenaga endogen.
Perbedaan tenaga vulkanik mengakibatkan perbedaan tipe-tipe gunungapi. Berdasarkan pembentukannya, bentuk gunungapi dibedakan sebagai berikut.
Demikian pembahasan secara detail tentang macam-macam gunung api berdasarkan perbedaan tenaga vulkanismenya dilengkapi dengan contoh-contohnya masing-masing.
Baca: 50 Daftar Nama-nama Gunung Api di Indonesia
Tipe-tipe Letusan Gunung Api
Perbedaan tenaga vulkanik mengakibatkan perbedaan tipe-tipe gunungapi. Berdasarkan pembentukannya, bentuk gunungapi dibedakan sebagai berikut.
Macam-macam gunung api dan contohnya
a) Gunung api Rekahan (Fissure Volcano)
Gunung api tipe rekahan membentuk retakan panjang pada permukaan bumi. Magma keluar melalui retakan tersebut. Retakan ini menimbulkan lapisan basal yang tebal dan luas. Gunung api tipe rekahan terdapat di wilayah bagian barat-laut Amerika Serikat dan India.b) Gunung api Perisai (Shield Volcano)
Gunung api tipe perisai bukan terbentuk dari adanya letusan, melainkan lebih karena adanya aliran lava basal bersifat tipis dan basah.Gambar: Bentuk Gunung Api |
c) Gunung api Kerucut (Strato)
Gunung api strato berbentuk runcing dan banyak terdapat di Kepulauan Indonesia. Bentuk gunung api ini terjadi akibat adanya tumpukan berlapis bahan–bahan piroklastika yang dikeluarkan ketika erupsi magma.d) Gunung api Kubah (Dome Volcano)
Gunung api kubah berasal dari lava kental mengandung kadar asam yang keluar ketika terjadinya letusan. Lava ini mengisi lubang kawah di bagian puncak gunung. Contoh gunung api kubah, yaitu di Sierra Nevada dan Martinique.e) Gunung api Kerucut Bara (Cinder Cone)
Gunung api tipe ini terbentuk dari bara basal dan abu vulkanik reruntuhan material piroklastika, atau dari material yang dikeluarkan pada saat terjadi letusan eksplosif gunung api.f) Gunung api Maar
Gunung api ini terbentuk dari adanya ledakan atau letusan yang bersifat eksplosif dan biasanya cenderung terjadi sekali dengan kekuatan yang cukup hebat.g) Gunung api Campuran (Composite Volcano)
Gunung api ini terbentuk dari kombinasi aliran lava dan material piroklastika pada letusan eksplosif. Lapisan lava bercampur dengan material piroklastika yang memadat dan terakumulasi menjadi lapisan baru.h) Gunung api Kaldera
Kaldera merupakan suatu kawasan berbentuk bulat yang membentang rendah di tanah. Kawasan ini terbentuk pada saat tanah amblas akibat letusan eksplosif.Demikian pembahasan secara detail tentang macam-macam gunung api berdasarkan perbedaan tenaga vulkanismenya dilengkapi dengan contoh-contohnya masing-masing.
Baca: 50 Daftar Nama-nama Gunung Api di Indonesia
Tipe-tipe Letusan Gunung Api
Komentar
Posting Komentar