Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Trilogi van Deventer: Pendidikan Barat pada Masa Kolonial Belanda

Gambar
Salah satu faktor intern muculnya organisasi pergerakan nasional Indonesia adalah tumbuhnya pendidikan barat. Perkembangan sistem pendidikan pada masa Hindia Belanda tidak dapat dipisahkan dari politik etis. Ini berarti bahwa terjadinya perubahan di negeri jajahan (Indonesia) banyak dipengaruhi oleh keadaan yang terjadi di negeri Belanda. Tekanan datang dari Partai Sosial Demokrat yang di dalamnya ada van Deventer . Pada tahun 1899, Mr. Courad Theodore van Deventer melancarkan kritikan-kritikan yang tajam terhadap pemerintah penjajahan Belanda. Kritikan itu ditulis dan dimuat dalam jurnal Belanda, de Gids dengan judul Een eereschuld yang berarti hutang budi atau hutang kehormatan. Gambar: de Gids  Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa kekosongan kas negeri Belanda telah dapat diisi kembali berkat pengorbanan orang-orang Indonesia. Oleh karena itu, Belanda telah berhutang budi kepada rakyat Indonesia. Untuk itu harus dibayar dengan peningkatan kesejahteraan melalui gagasannya yang d

Tiga Semboyan Tanam Siswa dan Lahirnya Sekolah Kebangsaan

Gambar
Munculnya beberapa sekolah kebangsaan merupakan salah satu faktor intern lahirnya organisasi pergerakan nasional Indonesia. Berkembangnya sistem pendidikan Barat melahirkan golongan terpelajar. Adanya diskriminasi dalam pendidikan kolonial dan tidak adanya kesempatan bagi penduduk pribumi untuk mengenyam pendidikan, mendorong kaum terpelajar untuk mendirikan sekolah untuk kaum pribumi. Sekolah ini juga dikenal sebagai sekolah kebangsaan sebab bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat dan mencetak generasi penerus yang terpelajar dan sadar akan nasib bangsanya. Selain itu sekolah tersebut terbuka bagi semua masyarakat pribumi dan tidak membedakan dari kalangan mana pun. Tokoh-tokoh pribumi yang mendirikan sekolah kebangsaan antara lain; Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa ,  Douwes Dekker mendirikan Ksatrian School , dan  Moh. Syafei mendirikan perguruan Indonesische Nederlandsche School Kayu Tanam (INS Kayu Tanam).  Berikut ini akan dibahas sekolah-sekolah

Sejarah Perkembangan Penggunaan Istilah Indonesia

Gambar
Salah satu faktor intern timbulnya organisasi pergerakan nasional Indonesia adalah dengan istilah Indonesia sebagai identitas nasional. Istilah ‘ Indonesia ‘ berasal dari kata India (bahasa Latin untuk Hindia) dan kata nesos (bahasa Yunani untuk kepulauan), sehingga kata Indonesia berarti Kepulauan Hindia. Istilah Indonesia, Indonesisch dan Indonesier makin tersebar luas pemakaiannya setelah banyak dipakai oleh kalangan ilmuwan seperti G.R. Logan, Adolf Bastian, van Vollen Hoven, Snouck Hurgronje , dan lain-lain. Sejarah Perkembangan Penggunaan Istilah Indonesia J.R. Logan (1850) memakai nama Indonesia dalam arti geografi. Hal ini terlihat dari karangannya yang berjudul “ The ethnology of the Indian Achipelago ”. Kata Indonesia digunakan untuk menyebut pulau-pulau atau Kepulauan Hindia dan penduduknya adalah bangsa Indonesia. Kata Indonesia dalam arti etnologi mulai digunakan pada tahun 1884 oleh Bastian, dalam karangannya yang berjudul Indonesia Order die Inseln des Malagischen Archi

Faktor Ekstern dan Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia

Gambar
Selain beberapa Faktor Intern , munculnya pergerakann nasional Indonesia juga dipengaruhi oleh beberpa faktor ekstern. Timbulnya pergerakan nasional Indonesia di samping disebabkan oleh kondisi dalam negeri , juga ada faktor yang berasal dari luar (ekstern). Berikut ini faktor-faktor ekstern yang memberi dorongan dan energi terhadap lahirnya pergerakan nasional di Indonesia. a. Kemenangan Jepang atas Rusia Selama ini sudah menjadi suatu anggapan umum jika keperkasaan Eropa (bangsa kulit putih) menjadi simbol superioritas atas bangsa-bangsa lain dari kelompok kulit berwarna. Hal itu ternyata bukan suatu kenyataan sejarah. Perjalanan sejarah dunia menunjukkan bahwa ketika pada tahun 1904-1905 terjadi peperangan antara Jepang melawan Rusia, ternyata yang keluar sebagai pemenang dalam peperangan itu adalah Jepang. Hal ini memberikan semangat juang terhadap para pelopor pergerakan nasional di Indonesia. Faktor-faktor yang menyebabkan Jepang menang dalam perang melawan Rusia yaitu: a. Mela

Faktor Intern dan Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia

Gambar
Sebagaimana telah diketahui bahwa latar belakang munculnya pergerakan nasional di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor intern maupun ekstern. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang faktor-faktor intern yang memicu munculnya pergerakan nasional Indonesia. Faktor Intern munculnya pergerakan nasional Indonesia a. Sejarah Masa Lampau yang Gemilang Indonesia sebagai bangsa telah mengalami zaman nasional pada masa kebesaran Majapahit dan Sriwijaya . Kedua kerajaan tersebut, terutama Majapahit memainkan peranan sebagai negara nasional yang wilayahnya meliputi hampir seluruh Nusantara. Kebesaran ini membawa pikiran dan angan-angan bangsa Indonesia untuk senantiasa dapat menikmati kebesaran itu. Hal ini dapat menggugah perasaan nasionalisme golongan terpelajar pada dekade awal abad XX. Cikal Bakal pergerakan Nasional b . Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan Bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan yang panjang dan menyakitkan sejak masa Portugis. Politik devide et

Sejarah Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia

Gambar
Pendudukan kolonial barat di Indonesia selain menimbulkan reaksi dari penduduk asli Indonesia berupa perlawanan-perlawanan dari berbagai wilayah Indonesia juga memicu tumbuhnya oraganisasi pergerakan nasional di Indonesia. Bagaimana sejarahnya? Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang latar belakang dan sejarah munculnya organisasi pergerakan nasional Indonesia . Tentu kalian masih ingat bukan dengan penderitaan rakyat pada masa kolonial Belanda ? Penderitaan rakyat itu diakibatkan adanya berbagai kebijakan kolonial yang merugikan rakyat Indonesia. Bagaimana perasaan kalian jika melihat rakyat kecil ditindas oleh penjajah? Tentu merasa sakit dan ingin memberontak, bukan? Demikian halnya yang dialami oleh para mahasiswa dan pemuda masa itu. Mereka, khususnya mahasiswa STOVIA berusaha mengadakan perlawanan dengan cara yang halus mengingat cara pertempuran fisik selalu mengalami kegagalan. Berangkat dari kesadaran dan kemauan untuk melawan, maka mulai muncul berbagai organisasi

Persebaran Agama Kristiani, Islam, dan Agama Lain di Indonesia pada Masa Kolonial

Gambar
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia , selain mempengaruhi sistem pemerintahan dan budaya juga memberikan pengaruh yang sangat besar pada sistem ideologi (penyebaran agama). Apalagi secara umum para penjajah itu beragama nasrani. Yang dalam perjalanannya banyak membuat kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat sehingga mendapatkan perlawanan dari tokok-tokok kaum muslimin yang sudah ada lebih awal. 1. Masa Pendudukan Portugis dan Spanyol Masuknya agama Kristen Katolik ke Indonesia seiring dengan  masuknya bangsa Spanyol dan Portugis ke Indonesia . Penyebaran Kristen di Indonesia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu penyebaran Katolik dan penyebaran Protestan. Penyebaran Katolik diprakarsai oleh para rohaniwan yaitu para pastor dan biarawan , sedangkan penyebaran Kristen Protestan dirintis oleh para pendeta atau pengabar Injil. Agama Katolik masuk ke Maluku dirintis oleh saudagar Portugis bernama Gonzalo Veloso dan seorang pastor bernama Simon Vas . Persebaran agama Kristen

Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Belanda

Gambar
Setelah menghadapi berbagai perlawanan dari berbagai wilayah Indonesia, Kolonialisme barat semakin berat menghadapi perlawanan lokal dari seluruh rakyat Indonesia. Menjelang tahun 1900, golongan feodal yaitu raja dan bangsawan sudah tidak berdaya lagi atas daerahnya. Sepenuhnya dikuasai dan tunduk kepada pemerintah Belanda. Walaupun demikian, tiap-tiap daerah selalu terjadi huru-hara. Perlawanan rakyat bersifat lokal. Perlawanan rakyat ini pada umumnya bertujuan untuk menentang pemungutan pajak yang berat serta menentang bentuk penindasan lainnya. Sebagai contoh adalah peristiwa pemberontakan Petani Banten yang terjadi pada tanggal 9 Juli 1888 atau dikenal juga dengan Perang Wasid. Sebab meletusnya pemberontakan adalah penolakan terhadap segala macam modernisasi, sistem birokrasi, keuangan, pendidikan, kesehatan dan lainlain yang dianggap menyalahi tradisi. Telah berkalikali rakyat melakukan protes terhadap penarikan pajak terutama pajak kepala dan pajak pasar. Peristiwa senada yang me

Perang Tapanuli: Si Singamangaraja

Gambar
Dalam menghadapi perlawanan kolonialisme barat di Indonesia , Si Singamangaraja mengambil peran untuk memimpin Perang Tapanuli. Perang Tapanuli (1878 – 1907) Pada tahun 1878 Belanda mulai dengan gerakan militernya menyerang daerah Tapanuli, sehingga meletus Perang Tapanuli dari tahun 1878 sampai tahun 1907. Berikut ini sebab-sebab terjadinya Perang Batak atau Perang Tapanuli. 1) Raja Si Singamangaraja XII menentang dan menolak daerah kekuasaannya di Tapanuli Selatan dikuasai Belanda. 2) Belanda ingin mewujudkan Pax Netherlandica (menguasai seluruh Hindia Belanda). Gambar: Si Singamangaraja Pada masa pemerintahan Si Singamangaraja XII, kekuasaan kolonial Belanda mulai memasuki daerah Tapanuli. Belanda ingin mewujudkan Pax Netherlandica yang dilakukan dengan berlindung di balik kegiatan zending yang mengembangkan agama Kristen. Belanda menempatkan pasukannya di Tarutung dengan dalih melindungi penyebar agama Kristen. Si Singamangaraja XII tidak menentang usaha-usaha mengembangkan agama K

Latar Belakang Perang Aceh

Gambar
Perang Aceh merupakan bagian dari perlawanan terhadap pendudukan barat di Indonesia yang dipimpin oleh Cut Nya’Din, Teuku Umar, Tengku Cik Di Tiro, Teuku Ci’ Bugas, Habib Abdurrahman, dan Cut Mutia. Isi Traktat Sumatra Pada tanggal 2 November 1871 Belanda mengadakan perjanjian dengan Inggris yang kemudian menghasilkan Traktat Sumatra. Traktat tersebut berisi bahwa pihak Belanda diberi kebebasan memperluas daerah kekuasaannya di Aceh. Sedang Inggris mendapat kebebasan berdagang di daerah siak. Perang Aceh (1873 – 1904) Penandatanganan Traktat Sumatra antara Inggris dan Belanda pada tahun 1871 membuka kesempatan kepada Belanda untuk mulai melakukan intervensi ke Kerajaan Aceh. Belanda menyatakan perang terhadap Kerajaan Aceh karena Kerajaan Aceh menolak dengan keras untuk mengakui kedaulatan Belanda. Kontak pertama terjadi antara pasukan Aceh dengan sebagian tentara Belanda yang mulai mendarat. Pertempuran itu memaksa pasukan Aceh mengundurkan diri ke kawasan Masjid Raya. Pasukan Aceh t

Sejarah Pangeran Antasari

Gambar
Pangaran Antasari mengambil peran dalam memimpin perlawanan menghadapi kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia. Perang Banjar (1859 – 1905) Campur tangan pemerintah Belanda dalam urusan pergantian kekuasaan di Banjar merupakan biang perpecahan. Sewaktu Sultan Adam Al Wasikbillah menduduki tahta kerajaan Banjar (1825 – 1857), putra mahkota yang bernama Sultan Muda Abdurrakhman meninggal dunia. Dengan demikian calon berikutnya adalah putra Sultan Muda Abdurrakhman atau cucu Sultan Adam. Yang menjadi masalah adalah cucu Sultan Adam dari putra mahkota ada dua orang, yaitu Pangeran Hidayatullah dan Pangeran Tamjid. Sultan Adam cenderung untuk memilih Pangeran Hidayatullah. Alasannya memiliki perangai yang baik, taat beragama, luas pengetahuan, dan disukai rakyat. Sebaliknya Pangeran Tamjid kelakuannya kurang terpuji, kurang taat beragama dan bergaya hidup kebarat-baratan meniru orang Belanda. Pangeran Tamjid inilah yang dekat dengan Belanda dan dijagokan oleh Belanda. Belanda menek

Sejarah Perang Jagaraga di Bali

Gambar
Perang jagaraga merupakan salah satu bentuk perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia. Pada sekitar abad 18, para penguasa Bali menerapkan hak tawan karang, yaitu hak yang menyatakan bahwa kerajaan-kerajaan Bali berhak merampas dan menyita barangbarang dan kapal-kapal yang terdampar dan kandas di wilayah perairan Pulau Bali. Perang Bali (1844) Pada tahun 1844, sebuah kapal dagang Belanda kandas di daerah Prancak (daerah Jembara), yang saat itu berada di bawah kekuasaan Kerajaan Buleleng. Kerajaan-kerajaan di Bali termasuk Buleleng pada saat itu memberlakukan hak tawan karang. Dengan demikian, kapal dagang Belanda tersebut menjadi hak Kerajaan Buleleng. Pemerintah kolonial Belanda memprotes Raja Buleleng yang dianggap merampas kapal Belanda, namun tidak dihiraukan. Insiden inilah yang memicu pecahnya Perang Bali, atau dikenal juga dengan nama Perang Jagaraga. Gambar: Perang Bali Belanda melakukan penyerangan terhadap Pulau Bali pada tahun 1846. Yang menjadi sa

Latar Belakang Perang Diponegoro

Gambar
Secara umum perang Diponegoro merupakan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme barat , sebagaimana yang dilakukan oleh tokoh-tokoh lainnya seperti; Imam Bonjol, Kapitan Pattimura , Dipati Unus , Sultan Iskandar Muda , Sultan Ageng Tirtayasa dan lainnya. Perang Diponegoro (1825 – 1830) Pada saat sebelum Perang Diponegoro meletus, terjadi kekalutan di Istana Yogyakarta. Ketegangan mulai timbul ketika Sultan Hamengku Buwono II memecat dan menggeser pegawai istana dan bupati-bupati yang dahulu dipilih oleh Sultan Hamengku Buwono I. Kekacauan dalam istana semakin besar ketika mulai ada campur tangan Belanda. Tindakan sewenang-wenang yang dilakukan Belanda menimbulkan kebencian rakyat. Kondisi ini memuncak menjadi perlawanan menentang Belanda. Pangeran Diponegoro (1785 – 1855) adalah putra sulung Sultan Hamengku Buwono III. Sewaktu kecil bernama R.M. Ontowiryo, hidup bersama neneknya yang bernama Ratu Ageng di Tegalrejo. Ilmu agama Islam begitu mendalam dipelajari, sehingga memb

Biografi dan Sejarah Perjuangan Kapitan Pattimura

Gambar
Perlawanan melawan pendudukan barat sangatlah panjang dan dilakukan diseluruh pelosok Indonesia. Yang lebih menarik lagi adalah bahwa semua perlawanan itu dilakukan oleh pahlawan Muslim Indonesia, termasuk Kapitan Pattimura. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang biografi singkat Kapitan Pattimura, sejarah Kapitan Pattimura dan perlawanan Kapitan Pattimura. Perang Maluku (1817) Ketika Belanda kembali berkuasa pada tahun 1817, monopoli diberlakukan lagi. Diberlakukan lagi sistem ekonomi uang kertas yang sangat dibenci dan keluar perintah sistem kerja paksa (rodi). Belanda tampaknya juga tidak mau menyokong dan memerhatikan keberadaan tempat ibadah dan pengelolaan sekolah-sekolah secara layak. Inilah penyebab utama meletusnya Perang Maluku yang dipimpin Kapitan Pattimura. Kapitan Pattimura nama aslinya adalah Thomas Matullesy. Dilahirkan pada tahun 1783 di negeri Haria, buah perkawinan dari Frans Matulessy dan Fransina Silahoi. Thomas memiliki saudara kandung yang bernama Joha

Penyebab Perang Padri dan Sejarahnya

Gambar
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme barat di Indonesia secara umum dibagi menjadi dua bagian; perlawanan sebelum abad ke-18 dan perlawanan setelah abad ke-18. Perlawanan sebelum abad ke-18 dipimpin oleh Dipati Unus, Sultan Iskandar Muda dan Sultan Ageng Tirtayasa serta yang lainnya. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang perlawanan setelah abad ke-18, yaitu perang padri, Tuanku Imam Bonjol dan Perlawanannya. Perang Paderi (1803 – 1838) Peristiwa ini berawal dari gerakan Paderi untuk memurnikan ajaran Islam di wilayah Minangkabau, Sumatra Barat. Perang ini dikenal dengan nama Perang Paderi karena merupakan perang antara kaum Paderi/kaum putih/golongan agama melawan kaum hitam/kaum Adat dan Belanda. Tokoh-tokoh pendukung kaum Paderi adalah Tuanku Nan Renceh , Tuanku Kota Tua, Tuanku Mensiangan, Tuanku Pasaman, Tuanku Tambusi, dan Tuanku Imam. Dalam masyarakat Minangkabau ada dua golongan yaitu kaum Paderi dan kaum Adat. Kaum Adat mempunyai kebiasaan buruk yait

Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1683)

Gambar
Perlawanan Menentang Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia telah dilakukan oleh para pahlawan muslim mulai dari Dipati Unus Sampai Sultan Iskandar Muda . Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Hasanuddin. f. Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1683) Sultan Ageng merupakan musuh VOC yang tangguh. Pihak VOC ingin mendapatkan monopoli lada di Banten. Pada tahun 1656 pecah perang. Banten menyerang daerah-daerah Batavia dan kapal-kapal VOC, sedangkan VOC memblokade pelabuhan. Pada tahun 1659 tercapai suatu penyelesaian damai. VOC mencari siasat memecah belah dengan memanfaatkan konflik internal dalam keluarga Kerajaan Banten. Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putranya yang bergelar Sultan Haji (1682 – 1687) sebagai raja di Banten. Sultan Ageng dan Sultan Haji berlainan sifatnya. Sultan Ageng bersifat sangat keras dan anti-VOC sedang Sultan Haji lemah dan tunduk pada VOC. Maka ketika Sultan Haji menjalin hubungan dengan VOC, Sul

Perjuangan Sultan Iskandar Muda (1607 - 1636)

Gambar
Pendudukan bangsa barat di Indonesia dengan berbagai kebijakan yang dibuatnya telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi penduduk asli Indonesia. Sehingga memancing timbulnya penentangan dari berbgai pihak. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang berbagai perlawanan oleh penduduk sebelum abad ke-18. Perlawanan Menentang Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia sebelum abad ke-18 ( bagian pertama , kedua dan terakhir ) d. Sultan Iskandar Muda (1607 - 1636) Penyerangan Aceh terhadap Portugis di Malaka pertama kali dilakukan pada masa pemerintahan Sultan Alaudin Riayat Syah. Untuk itu, Sultan Alaudin Riayat Syah mengirim utusan ke Konstantinopel (Turki) untuk meminta bantuan militer dan permintaan khusus mengenai pengiriman meriam-meriam, pembuatan senjata api, dan penembak-penembak. Selain itu, Aceh juga meminta bantuan dari Kalikut dan Jepara. Dengan semua bantuan dari Turki maupun kerajaan-kerajaan lainnya, Aceh mengadakan penyerangan terhadap Portugis di Malaka pada tahu

Perlawanan Menentang Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia sebelum abad ke-18

Gambar
Pendudukan bangsa barat di Indonesia dengan berbagai kebijakan yang dibuatnya telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi penduduk asli Indonesia. Sehingga memancing timbulnya penentangan dari berbgai pihak. Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang berbagai perlawanan oleh penduduk sebelum abad ke-18. a. Dipati Unus (1518 – 1521) Hanya kurang lebih satu tahun setelah kedatangan Portugis di Malaka (1511), perlawanan terhadap dominasi Barat mulai muncul. Jatuhnya Malaka ke pihak Portugis sangat merugikan jaringan perdagangan para pedagang Islam dari Kepulauan Indonesia. Solidaritas sesama pedagang Islam terbangun saat Malaka jatuh ke pihak Portugis. Kerajaan Aceh, Palembang, Banten, Johor, dan Demak bersekutu untuk menghadapi Portugis di Malaka. Pada tahun 1513, Demak mengadakan penyerangan terhadap Portugis di Malaka. Penyerangan tersebut dipimpin oleh Adipati Unus, putra Raden Patah. Namun karena faktor jarak yang begitu jauh dan peralatan perang yang kurang seimbang serta strategi

Isi Politik Etis: Isi Trilogi van Deventer

Gambar
Salah satu kebijakan pemerintah hindia belanda selain sistem tanam paksa dan politik pintu terbuka adalah kebijakan politik etis atau trilogi van Deventer. Apa pengertian politik etis? Apa tujuan politik etis? Apa saja isi dari politik etis? Siapa pencetus politik etis? Bagaimana dampak politik etis? Bagaimana hubungan politik etis dengan trilogi van Deventer? Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian politik etis, tujuan politik etis, isi politik etis, pencetus politik etis, dampak politik etis, dan trilogi van deventer. Pengertian Politik Etis Politik pintu terbuka ternyata tidak membawa kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Van Deventer mengecam pemerintah Belanda yang tidak memisahkan keuangan negeri induk dan negeri jajahan. Kaum liberal dianggap hanya mementingkan prinsip kebebasan untuk mencari keuntungan tanpa memerhatikan nasib rakyat. Contohnya perkebunan tebu yang mengeksploitasi tenaga rakyat secara besar-besaran. Dampak politik pintu terbuka

Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda: Politik Pintu Terbuka

Gambar
Seteleh mengetahui dan memahami sistem tanam paksa yang telah diberlakukan oleh pemerintah hindia belanda, pemerintah hindia belanda juga membuat kebijakan lainnya yaitu politik pintu terbuka. Apa itu pengertian politik pintu terbuka? Apa isi dari kebijakan politik pintu terbuka? Siapa tokok dari kebijakan politik pintu terbuka? Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang pengertian politik pintu terbuka, kebijakan politik pintu terbuka, undang-undang agraria tahun 1870, undang-undang gula ( suiker wet ) tahun 1870, serta pengaruh dari undang-undang agraria. Pengertian Politik Pintu Terbuka Politik pintu tebuka adalah pelaksanaan politik kolonial liberal di Indonesia, dimana golongan liberal Belanda berpendapat bahwa kegiatan ekonomi di Indonesia harus ditangani oleh pihak swasta, sementara pemerintah cukup berperan mengawasi saja. Pada tahun 1860-an politik batig slot (mencari keuntungan besar) mendapat pertentangan dari golongan liberalis dan humanitaris. Kaum liberal dan kapit

5 Penyimpangan Sistem Tanam Paksa

Gambar
Pada perjalanannya sistem tanam paksa terjadi penyimpangan-penyimpangan walaupun disana ada beberapa sisi positifnya. Untuk mengawasi pelaksanaan tanam paksa, Belanda menyandarkan diri pada sistem tradisional dan feodal. Para bupati dipekerjakan sebagai mandor/pengawas dalam tanam paksa. Para bupati sebagai perantara tinggal meneruskan perintah dari pejabat Belanda. Kalau melihat pokok-pokok cultuurstelsel dilaksanakan dengan semestinya merupakan aturan yang baik. Namun praktik di lapangan jauh dari pokok-pokok tersebut atau dengan kata lain terjadi penyimpangan. Penyimpangan Sistem Tanam Paksa Berikut ini penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam sistem tanam paksa. 1) Tanah yang harus diserahkan rakyat cenderung melebihi dari ketentuan 1/5. 2) Tanah yang ditanami tanaman wajib tetap ditarik pajak. 3) Rakyat yang tidak punya tanah garapan ternyata bekerja di pabrik atau perkebunan lebih dari 66 hari atau 1/5 tahun. 4) Kelebihan hasil tanam dari jumlah pajak ternyata tidak dikembal