Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Arti Penting dan Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia

Berikut ini adalah pembahasan tentang makna proklamasi kemerdekaan yang meliputi Makna Proklamasi Kemerdekaan, pengertian proklamasi, makna proklamasi kemerdekaan indonesia, makna kemerdekaan, makna proklamasi bagi bangsa indonesia, makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa indonesia, pengertian proklamasi kemerdekaan, makna kemerdekaan bagi bangsa indonesia, sebutkan makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa indonesia, makna kemerdekaan indonesia, arti penting proklamasi bagi bangsa indonesia. Kemerdekaan adalah hak asasi yang paling mendasar bagi setiap bangsa. Sejarah peradaban bangsa di dunia, sebagian besar diisi oleh perjuangan suatu bangsa yang terjajah untuk menjadi bangsa yang merdeka. Hal ini berarti bebas dari kekuasaan bangsa lain. Pada saat menyusun konstitusi pertama (UUD 1945) Pendiri bangsa ( the founding father ) menyadari bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

3 Teori Kepatuhan terhadap Hukum dan Norma

Berikut ini adalah pembahasan tentang teori kepatuhan pengertian kepatuhan, teori kepatuhan, definisi kepatuhan, konsep kepatuhan, pengertian teori kepatuhan. Menjunjung Tinggi Norma Hukum Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang dianjurkan untuk tetap menjunjung tinggi nilai norma yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Selain harus menaati norma hukum, kita juga harus tetap menjunjung tinggi norma-norma yang lain, antara lain sebagai berikut. a. Nilai norma agama , misalnya dengan menjalankan ajaran agama sebaik-baiknya. Contohnya , menjalankan salat lima waktu bagi umat Islam atau mengikuti kebaktian setiap Minggu bagi umat Kristiani. b. Nilai norma kesopanan , seperti: berlaku sopan terhadap orangtua, guru, atau teman-teman sebaya; bersikap, berbuat, berbicara, berpakaian, berjalan, makan, minum, hendaknya sesuai dengan norma-norma kesopanan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat; mengamalkan tatakrama atau etika, baik di lingkungan keluarga, sekolah, atau di mas

Pengertian Ketaatan dan Kepatuhan pada Hukum serta Penyebab Rendahnya Kepatuhan dan Cara Menumbuhkannya

Berikut ini adalah pembahasan tentang kepatuhan pada hukum yang meliputi ketaatan kepada peraturan, kepatuhan kepada peraturan, pengertian kepatuhan, definisi kepatuhan, teori kepatuhan, kepatuhan pada hukum. Pengertian Kepatuhan pada Hukum Ketataan adalah sikap patuh pada aturan yang berlaku. Bukan disebabkan oleh adanya sanksi yang tegas atau hadirnya aparat negara, misalnya polisi. Kepatuhan adalah sikap yang muncul dari dorongan tanggung jawab kamu sebagai warga negara yang baik.  Sikap patuh/taat akan muncul pertama kali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi kebiasaan. Di mana pun berada, tentunya kamu akan mematuhi aturan yang berlaku. Penyebab Rendahnya Kesadaran terhadap Kepatuhan pada Hukum Ada beberapa penyebab kesadaran terhadap kepatuhan pada hukum masih rendah, yaitu sebagai berikut. Faktor pribadi , yaitu berkaitan atau sifat dan karakter dalam diri sendiri yang belum terbiasa berbuat patuh. Faktor lingkungan , yaitu pengaruh lingkungan, baik keluarga maupun masyarakat

3 Landasan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Berikut ini adalah pembahasan tentang landasan pembuatan peraturan yang meliputi landasan pembuatan aturan, landasan yuridis, landasan pembentukan peraturan perundang undangan, asas asas peraturan perundang undangan, landasan filosofis, pembentukan peraturan perundang undangan. Landasan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Pemberlakuan hukum dan aturan harus mempunyai dasar-dasar atau landasan yang baik. Untuk itu, diperlukan landasan yuridis, landasan filosofis, dan landasan sosiologis. Oleh karena itu, setiap peraturan perundangan-undangan harus memenuhi ketiga landasan tersebut. Dalam sistem hukum yang berlaku di Indonesia, pembuatan peraturan perundang-undangan memuat ketiga macam landasan, yaitu sebagai berikut. a. Landasan yuridis Landasan yuridis yaitu berupa ketentuan hukum yang dijadikan dasar dalam pembuatan suatu peraturan.  Contoh penerapan landasan yuridis, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 merupakan landasan yuridis bagi pembentukan undang-undang organik. Undang-Undang

Macam-macam Pembagian Hukum Nasional dan Hukum Internasional

Berikut ini adalah pembahasan tentang pembagian hukum yang meliputi macam macam hukum, jenis jenis hukum, pembagian hukum, macam macam penggolongan hukum, macam macam hukum internasional, macam macam hukum nasional, pembagian hukum internasional, pembagian hukum nasional. Pembagian Hukum Pada dasarnya, peraturan hukum yang satu berkaitan dengan peraturan hukum yang lainnya. Hal ini disebabkan peraturan hukum merupakan suatu sistem hukum dalam suatu negara. Contohnya, sistem hukum pidana, sistem hukum perdata, dan sistem hukum tata negara. Dengan demikian, norma hukum banyak jenisnya. Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang hukum, perhatikanlah pembagian hukum berikut. a. Hukum Nasional Dalam kehidupan sehari-hari kamu tentu pernah mendengar istilah hukum pidana, hukum perdata, dan hukum adat. Tahukah kamu perbedaan ketiga jenis hukum tersebut? Ketiga jenis hukum tersebut hidup dan berkembang di negara Indonesia, tetapi memiliki bentuk yang berbeda. Hukum pidana dan perdata digolongkan

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli, Fungsi dan Unsur-unsur Hukum

Berikut ini adalah pembahasan tentang hukum yang meliputi pengertian hukum, pengertian hukum menurut para ahli, macam macam hukum, jenis jenis hukum, fungsi hukum, tujuan hukum, pembagian hukum, unsur unsur hukum, contoh hukum. Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan hukum? Mengapa hukum perlu ada di masyarakat? Apakah yang akan terjadi jika suatu masyarakat tidak memiliki hukum? Tentu akan timbul perselisihan, kekacauan, bahkan kerusuhan dalam kehidupan di masyarakat. Pertanyaan ini akan mengantarkanmu untuk memahami hakikat hukum dengan sebenarnya. Namun, setelah kamu memahami hakikat dan arti penting hukum akan tumbuh kearifan terhadap hukum yang berlaku di daerahmu dengan memperlihatkan sikap taat dan patuh. Keberadaan hukum hanya terdapat dalam kehidupan manusia. Hukum tidak diperlukan jika di wilayah tersebut tidak terdapat kehidupan bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan suatu istilah yang menyatakan ubi-societas-ibi-ius. Artinya, di mana ada huku

Contoh dan Pengertian Kebiasaan (Hukum Adat) Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pembahasan tentang adat kebiasaan yang meliputi pengertian kebiasaan, pengertian hukum adat, sifat sifat hukum adat, pengertian adat istiadat, pengertian hukum adat menurut para ahli, definisi hukum adat, contoh kebiasaan, contoh hukum adat, sistem hukum adat. Pengertian Kebiasaan dan Hukum Adat Selain hukum yang tertulis, terdapat pula kaidah hukum yang tidak tertulis, yang disebut dengan hukum kebiasaan . Menurut pendapat A. Ridwan Halim kebiasaan adalah tata cara hidup yang dianut oleh suatu masyarakat atau suatu bangsa dalam waktu yang lama, dan memberikan pedoman bagi masyarakat yang bersangkutan untuk berpikir dan bersikap dalam menghadapi berbagai hal yang terjadi dalam kehidupannya.  Apabila kebiasan telah diterima oleh masyarakat umum dan dilakukan secara berulang-ulang serta dianggap baik atau bermanfaat, maka segala tindakan yang bertentangan dengan kebiasaan tersebut akan dirasakan sebagai perbuatan pelanggaran hukum. Dengan demikian, kebiasan dalam perga

Pengertian Norma dan Macam-macam Jenis Norma beserta Contohnya

Gambar
Berikut ini adalah pembahasan tentang norma yang meliputi pengertian norma, macam macam norma, jenis jenis norma, contoh norma, contoh norma kesopanan, contoh norma kesusilaan, contoh norma agama, contoh norma hukum, pengertian norma agama, pengertian norma sosial, pengertian norma hukum, pengertian norma kesusilaan, pengertian norma kesopanan, pelanggaran norma agama. Pengertian Norma Sudah menjadi kodratnya manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Manusia selalu ingin hidup dalam kelompok. Manusia yang satu dan yang lainnya senantiasa melakukan hubungan dan komunikasi, serta hidup berdampingan secara bersama-sama. Seorang filsuf Yunani, Aristoteles , mengatakan manusia adalah zoon politicon . Artinya, manusia adalah makhluk yang hidup berkelompok dalam sebuah masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap anggota atau warga masyarakat memiliki kepentingan. Selain ditemukan adanya persamaan kepentingan, kadang-kadang dalam kehid

Pengertian dan Rumus Deret Geometri dan Contoh Soal Deret Geometri

Gambar
Berikut ini adalah pembahasan tentang deret geometri yang meliputi pengertian deret geometri, pengertian deret ukur, contoh deret geometri, contoh deret ukur, rumus deret geometri, rumus deret ukur, contoh soal deret geometri, contoh soal deret ukur, rumus deret geometri tak hingga, contoh soal deret geometri tak hingga, rumus jumlah deret geometri. Pengertian Deret Geometri ( Deret Ukur ) Sama seperti deret aritmetika , deret geometri pun merupakan jumlah suku-suku dari suatu barisan geometri. Coba kamu perhatikan barisan geometri berikut ini. 1, 3, 9, 27, 81, 243, 729, ..., Un Jika kamu menjumlahkan suku-suku barisan geometri tersebut, diperoleh 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + 243 + 729 + ... +Un Bentuk seperti ini disebut sebagai deret geometri. Jadi, Deret Geometri adalah suatu deret bilangan yang memiliki rasio atau perbandingan yang tetap. Contoh Soal Deret Geometri I Diketahui suatu barisan geometri memiliki suku pertama 5 dan rasio 2. Tuliskan barisan dan deret geometrinya. Jawab : Bari

Pengertian dan Rumus Deret Aritmatika serta Contoh Soal Deret Aritmatika

Gambar
Berikut ini adalah pembahasan tentang deret aritmatika atau deret hitung yang meliputi pengertian deret bilangan, macam macam deret bilangan, contoh deret bilangan, pengertian deret hitung, contoh deret hitung, contoh soal deret hitung, pengertian deret aritmatika, contoh deret aritmatika, contoh soal deret aritmatika, rumus deret aritmatika, rumus deret hitung. Deret Bilangan Pada pembahasan sebelumnya , kamu telah mempelajari barisan bilangan, baik itu barisan aritmetika maupun barisan geometri. Sekarang, bagaimana jika suku-suku dalam barisan bilangan tersebut dijumlahkan? Dapatkah kamu menghitungnya? Misalnya, diketahui barisan bilangan sebagai berikut. 2, 5, 8, 11, 14, 17, ..., Un Barisan bilangan tersebut jika dijumlahkan akan menjadi 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17 + ... + Un Bentuk seperti ini disebut deret bilangan . Jadi, deret bilangan adalah jumlah suku-suku suatu barisan bilangan.  Sebagaimana halnya barisan bilangan, deret bilangan pun dibagi menjadi dua bagian, yaitu deret a