4 Gangguan Pernapasan Pada Manusia
Proses bernapas dapat terganggu jika alat pernapasan diserang penyakit. Berikut beberapa penyakit yang menyerang alat pernapasan manusia.
Penyakit TBC dapat dicegah dan disembuhkan. Pencegahan TBC dapat dilakukan dengan memberikan suntikan vaksin BCG (Bacille Calmatte-Guiren). Menyuntikan vaksin berarti memasukkan bibit penyakit yang sudah dilemahkan kedalam tubuh.Tujuannya agar tubuh membentuk kekebalan terhadap penyakit. Vaksin BCG biasanya diberikan pada anak-anak 11-13 tahun. Vaksin ini dapat juga diberikan pada bayi, anak berusia dibawah 11 tahun, orang dewasa, atau siapa saja yang mempunyai resiko tertular.
1. Influenza
Influenza disebabkan oleh virus influenza.Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri.Influenza merupakan penyakit yang dapat menjalar dengan cepat di masyarakat. Walaupun ringan tetapi penyakit ini dapat berbahaya bagi usia sangat muda dan usia tua dimana terdapat keterbatasan fungsi pernafasan. Penyakit ini terutama terjadi pada musin dingin di negara bermusim dingin dan di musim hujan pada negara-negara tropis.Mahluk hidup tempat berkembang dan menyebarkan influenza ini adalah manusia sendiri. Diduga bahwa hewan lain seperti burung, babi, dan kuda memegang peranan dalam menciptakan jenis virus influenza dengan jenis yang berbeda akibat adanya mutasi di hewan-hewan tersebut. Penyebaran virus influenza ini melalui tetesan air liur pada saat batuk dan melalui partikel yang berasal dari sel hidung yang melayang di udara terutama di ruangan tertutup.2. Asma
Penyakit yang menyerang saluran bronkus. Asma disebabkan oleh alergi udara dingin, debu, atau hewan. Akan tetapi, penyebab utamanya masih sulit diketahui. Gejala yang dialami penderita, yaitu merasa sesak saat bernapas, terjadi karena saluran bronkus menyempit dan kadang kadang disertai batuk. Pencegahan asma mudah dilakukan jika telah diketahui sebabnya. Penyembuhan asama antara lain dengan obat-obatan. Jenis obat yang diberikan bergantung pada tipe penyakit asma yang diderita.Baca Juga: 7 Organ Pernapasan pada Manusia Beserta Fungsinya
3. Pneumonia
Pneumoniaatau Logensteking yaitu penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh diplococcus pneumoniae. Penyakit ini menyebabkan radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumonia.Akibat peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae, atau pneumokokus.4. TBC (Tuberkulosis)
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri. Bagian tubuh yang paling sering diserang adalah paru-paru. Gejalanya antara lain batuk berdahak ( kadang-kadang bercampur darah), dada terasa sakit, demam. Tubuh penderita TBC tampak kurus karena berat badan menurun.Baca Juga: Mekanisme dan Proses Pernapasan Pada ManusiaTBC merupakan penyakit menular. Ludah atau dahak penderita TBC banyak mengandung bakteri. Ketika penderita batuk, bakteri akan menyebar melalui udara. Tanpa terlihat oleh mata, bakteri ini masuk ke dalam tubuh ketika kita menghirup udara.
Penyakit TBC dapat dicegah dan disembuhkan. Pencegahan TBC dapat dilakukan dengan memberikan suntikan vaksin BCG (Bacille Calmatte-Guiren). Menyuntikan vaksin berarti memasukkan bibit penyakit yang sudah dilemahkan kedalam tubuh.Tujuannya agar tubuh membentuk kekebalan terhadap penyakit. Vaksin BCG biasanya diberikan pada anak-anak 11-13 tahun. Vaksin ini dapat juga diberikan pada bayi, anak berusia dibawah 11 tahun, orang dewasa, atau siapa saja yang mempunyai resiko tertular.
Komentar
Posting Komentar